Rabu, 29 Desember 2010

II.TASAWUF SEBAGAI SEBUAH GERAKAN MORAL

Terbunuhnya Khalifah Usman bin Affan pada pertengahan abad ke l H. merupakan masa kacau di kalangan umat islam. perpecahan dan lahirnya kelompok kelompok yg saling berselisih faham di dalam tubuh umat islam sendiripun tdk dapat terbendung,masing masing kelompok menganggap kelompoknyalah yg paling benar dan yg lain kafir . Peperangan demi peperanganpun tak dapat di hindari,diantaranya : perang Jamal - peperangan antara Khalifah Ali dgn Aisyah,perang Shiffin - Perang antara Khalifah Ali melawan Muawiyah,perang Nahrawan - peperangan antara Khalifah Ali dgn golongan Kwarij dan Ali terbunuh di tikam Abdurrahman di masjid Kufah (17 ramadhan 40 H ),peristiwa Karbala - pembunuhan atas putranya Ali bin Abitholib,Husein bin Ali. keadaan inilah yg membuat sebagian sahabat dan tabiin merasa resah,lalu memutuskan untk menyingkir dari kegaduhan politik,memilih hidup zuhud,menjauhi dunia,dan lebih menekankan pada aktivitas spiritual seperti berkalwat,berdzikir dan berpuasa,dlm rangka menjaga kebersihan jiwa di tengah situasi hidup yg telah tercemari fitnah dan maksiyat yg kian merajalela . Mereka inilah yg mendapat julukan untuk pertama kalinya sebagai zahid,dan merupakan embrio dari lahirnya fahamTasawuf .

I.SULUK TRABAS

Aku baru sekedar mengerti,bahwa thoriqot hanyalah salah satu jalan,sarana,diantara banyak sarana yg akan mengantarkan dan mendampingi para pencari tuhan dalam mengexpresikan gairah kerinduanya kepada zat tertingi,terinti,dan tunggal;transendental,absurd dan ghoib;padahal Dia dekat,bahkan lebih dekat dari urat leher setiap orang.
Hanya Allahlah pemegang kunci-kunci rahasia langit dan bumi;Dan cukuplah Allah sbg penolongmu.

PERAN PARA MURSYID

Para mursyid,yaitu para guru spiritual yg tlah terbukti kesungguhannya dalam menempuh perjalanan rohani.
Para mursyid membimbing murid murid nya dgn menggunakan metode pembersihan jiwa yg telah diwarisi dari para pendahulunya,yg telah terbukti pencapaian spiritualitasnya pada maqom,kedudukan,drajad sebagai kekasih Allah,yaitu maqom yg di dambakan oleh segenap para pencari tuhan. Tak ubahnya dengan seorang dokter yg sangat berpengalaman dlm bidangnya,begitu pula dengan para mursyid,yang sangat cermat & sangat teliti dalam menganalisa potensi potensi penyakit yg terdapat di dalam badan rohani,sehingga begitu cermat dan sangat teliti dalam memberikan terapi serta jenis maupun dosis obatnya.
Para mursyid juga merupakan seorang guide yg sangat melindungi kliennya,karna pengalamanya dalam menempuh jalan kerohanian ini.
Dia sangat menguasai medan,hafal setiap bentuk jebakan,dan muslihat para perampok jalanan,yg akan slalu menghadang di sepanjang perjalanan.
Untuk itulah maka di perlukannya seorang guru pembimbing yg silsilah keilmuanya bersambung hingga ke junjungan yg mulia rasululullah Muhammad SAW.,karna tasawuf merupakan substansi dari ajaran para nabi yg bersumber dari wahyu,dalam rangka membangun karakter manusia, masyarakat sebuah bangsa melalui metode pembersihan jiwa,agar tercipta akhlakul karimah,sebagai caunter dalam menghadapi tabiat hewaniah dan syahthoniah yg telah bersinergi dalam segala lini kehidupan.
Carilah guru,temukan dia,jika kau jumpa ucapkan salam,cium tanganya,ikuti langkahnya dan jangan terganggu oleh kesalahan kesalahan yg nampak menurut logikamu,tangkap dengan kecerdasan akal batinmu,karna logika hanya akan menjebak dengan fatamorgana yg menipu serta menyesatkan .